Jawab: Berat sekali dirasakan ya? Saya doakan semoga diberikan kesabaran didalam menerima cobaan dan ujian Tuhan, sehingga setelah itu Allah berkenan memberikan solusi dan jalan keluarnya. Amin
Maaf telpon anda tidak saya angkat sehubungan saat itu sedang ada kegiatan penting lainnya. Saya pikir SMS anda sudah cukup mewakili problem anda.
Saya tidak hendak bertanya, mengapa anda bisa berhutang sebanyak itu??? Kenapa??? Sudahlah tidak perlu dibahas, yang penting pengalaman masa lalu bisa dijadikan ibroh yang berharga agar tidak terulang kemudian instrospeksi diri.
Lihatlah calon bayimu, lihat anak dan istrimu, mereka jadi korban khan? pasti kita tidak akan pernah tega melihatnya tetapi semua sudah terjadi akibat kurang sabarnya kita dalam mengarungi hidup. Yang terjadi biarlah terjadi, sekali lagi itu adalah momentum untuk berkaca/ instrospeksi diri.
Sudah terlanjur berhutang dan dikejar-kejar kollektor bahkan diintimidasi sudah biasa, lalu apa yang harus dilakukan?? Saya pikir semua orang akan menjawab "yang sabar ya?". Mudah memberi nasehat, tetapi memang begitulah adanya. Ini momentum untuk berlatih kesabaran. Karena apa? Karena jadikanlah sabar dan sholat itu sebagai penolongmu...
Setelah itu berdoalah.. Doa melunasi hutang banyak tersebar baik dibuku maupun di media dan internet. Tetapi perlu dicamkan bahwa doa itu bukan sekedar ucapan semata, tetapi lebih kepada keyakinan akan hakikat dan makna dari doa tersebut. Semakin dalam anda memahami hakikat maka semakin ampuh doa tersebut.
Contoh: Ada 2 orang peminta-minta. Mereka meminta uang kepada anda dengan ucapan permintaan yang sama.
"Pak, berikan saya uang, buat makan".. Yang pertama dengan nada datar, seadanya, tanpa mimik, tidak fokus dan acuh tak acuh
"Pak, berikan saya uang, buat makan".. Yang kedua ini meminta dengan merendahkan diri, berlutut, memelas, meneteskan air mata, menghiba dsb
Mana yang berpotensi diberi uang oleh anda??? Jawabannya anda tahu, yakni yang ke 2
Zahiriahnya sama yakni meminta, tetapi secara hakikat yang ke dua jauh lebih khusuk. Ketika khusuk itulah saat dimana hati mampu bergetar hebat dan memahami bahwa kita adalah mahluk lemah, yang sepatutnya merendahkan diri dan menghiba kepada Yang Maha Kuasa untuk meminta pertolongan_Nya. Itulah frekuensi tinggi, itulah yang akan mampu menjelmakan apapun permintaan anda dengan Ijin Allah swt.
Hati, hati dan hati... Ini subyek penting dalam pembahasan ini. Ia mampu mencipta apapun gambaran dalam diri anda. Ia akan berubah menjadi "power" ketika getarannya sudah vertikal yakni direct kepada Tuhan Seluruh Alam. Ia akan memberikan jawaban apapun permintaan dan doa anda. Bagaimana caranya??? Ini tidak penting, karena ada 10001 cara bagi Tuhan.. Ada cara yang tiada batas..
Anda punya hutang 250 juta atau bahkan sebesar gunung emas?? Berdoalah sampai hati anda mampu ngelink vertikal direct kepada Tuhan Seluruh Alam..
Doa Melunasi Hutang Segunung Emas
عَنْ
عَائِشَةَ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: دَخَلَ عَلَيَّ أَبُو بَكْرٍ،
فَقَالَ: «هَلْ سَمِعْتِ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ دُعَاءً عَلَّمَنِيهِ؟» قُلْتُ: مَا هُوَ؟ قَالَ: ” كَانَ عِيسَى
ابْنُ مَرْيَمَ يُعَلِّمُهُ أَصْحَابَهُ قَالَ: لَوْ كَانَ عَلَى
أَحَدِكُمْ جَبَلُ ذَهَبٍ دَيْنًا، فَدَعَا اللَّهَ بِذَلِكَ لَقَضَاهُ
اللَّهُ عَنْهُ: اللَّهُمَّ
فَارِجَ الْهَمِّ، كَاشِفَ الْغَمِّ، مُجِيبَ دَعْوَةِ الْمُضْطَرِّينَ،
رَحْمَانَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَرَحِيمَهُمَا، أَنْتَ تَرْحَمُنِي،
فَارْحَمْنِي بِرَحْمَةٍ تُغْنِينِي بِهَا عَنْ رَحْمَةِ مَنْ سِوَاكَ “
Dari ‘A-isyah radhiyallahu ‘anha,
berkata: Abu Bakar datang ke rumahku, lalu beliau berkata: “Apakah
engkau telah mendengar dari Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam
suatu doa yang beliau ajarkan kepadaku?” Aku (‘A-isyah) berkata: “Apa
itu?” Abu Bakr berkata: “Isa bin Maryam mengajarkan
shahabat-shahabatnya, beliau berkata: Kalau ada salah seorang dari
kalian berhutang segunung emas, lalu berdoa kepada Allah demikian, maka
niscaya dilunasi hutang itu oleh Allah darinya, yaitu: Alloohumma
faarijal hammi kaasyifal ghommi mujiiba da’watil mudhthorriina rohmaanad
dun-yaa wal aakhiroti wa rohiimahumaa Anta tarhamunii farhamnii bi
rohmatin tughniinii bihaa ‘an rohmati man siwaak.” [al-Mustadrak lil
Imam al-Hakim no. 1898, Al-Hakim menshahihkan hadits ini]
Imam Thabrani meriwayatkan dari Anas bin
Malik bahwa Rasulullah telah mengajarkan doa kepada Mu’adz bin Jabal
yang jika dibaca maka Allah akan melunasi hutang-hutangnya walau sebesar
gunung sekalipun. Doa itu adalah:
اللهُمَّ
مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ، وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ
مِمَّنْ تَشَاءُ، وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ، وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ بِيَدِكَ
الْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، تُولِجُ اللَّيْلَ فِي
النَّهَارِ، وتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ، وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ
الْمَيِّتِ، وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ، وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ
بِغَيْرِ حِسَابٍ رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَرَحِيمَهُمَا،
تُعْطِي مَنْ تَشَاءُ مِنْهُمَا، وتَمْنَعُ مَنْ تَشَاءُ، ارْحَمْنِي
رَحْمَةً تُغْنِيني بِهَا عَنْ رَحْمَةِ مَنْ سِوَاكَ
Allohumma maalikal mulki tu-til mulka
man tasyaa-u, wa tanzi’ul mulka mimman tasyaa-u, wa tu’izzu man
tasyaa-u, wa tudzillu man tasyaa-u, biyadikal khaiir, innaka ‘alaa kulli
syay-in qodiir, tuulijul layla fin nahaari, wa tuulijun nahaari fil
layli, wa tukhrijul hayya minal mayyiti, wa tukhrijul mayyita minal
hayyi, wa tarzuqu man tasyaa-u bighayri hisaab. Rohmanad dun-yaa wal
aakhiroti wa rohiimahumaa, tu’thii man tasyaa-u minhumaa, wa tamna’u man
tasyaa-u, irhamnii rohmatan tughniinii bihaa ‘an rohmati man siwaak.
Demikian semoga manfaat. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar